Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009
ADAB MAKAN Oleh : Anha Banyak terdengar akhir akhir ini baik di media cetak maupun elektronik, tentang berbagai jenis penyakit yang terkadang sangat asing di telinga kita. Dimana penyakit itu belum ditemukan obatnya oleh para medis maupun pakar obat. Sehingga terkadang sangat menghawatirkan karena dapat membahayakan dan mengancam jiwa seseorang. Banyak analisis dari medis bahwa penyakit itu kebanyakan ditimbulkan dari berbagai faktor, baik faktor lingkungan, alam , zat berbahaya, radiasi , gaya hidup termasuk dari pola makan. Berkaitan dengan pola makan sebagai sumber dari penyakit, hemat penulis, hal ini disebabkan kita sudah melupakan etiket makan / adab makan dari yang seharusnya, baik bersandar kepada norma masyarakat maupun norma agama. Sebagai seorang muslim tentunya kita akan senan tiasa merujuk kepada ajaran suci agama kita baik yang bersumber dari alqur’an maupun al-hadits dan sunnah Rosulullah SAW. Sebagai figur teladan yang patut kita contoh dalam hidup ini. A

Manajemen Marah

Kendalikan Amarah Anda Ada seseorang yang datang kepada Rosul SAW. untuk meminta nasehat Rosulullah bersabda la taghdob ( jangan marah ), kemudian ia bertanya lagi jawab Rosul la taghdob ( jangan marah ) sampai 3 kali dan jawabanya tetap seperti itu. ada apa dengan jawaban Rosul itu ? seberapa pentingkah kita untuk tidak marah ? bukankah itu merupakan kodrat yang diberikan Allah kepada manusia ? mari kita kaji berdasarkan tinjauan psikologi dari para pakarnya. Amarah adalah sifat alamiah yang dimiliki setiap manusia. Begitu kata Prof. DR. Dr. Dadang Hawari, Sp.KJ . Amarah manusia muncul karena adanya dorongan agresif yang lazim disebut dengan istilah human agressive . Dorongan rasa marah ini bisa saja muncul karena sesuatu terjadi di luar dugaan atau di luar perhitungan. Harapan yang tinggi sementara kenyataannya tidak demikian juga bisa menyebabkan kekecewaan dan dapat memicu rasa marah. Sejalan dengan dengan pandangan Dadang Hawari, psikolog E. Kristi Poerwandari dari Bagi