Taushiyah

ISTIQOMAH / KONSISTEN

“QUL AAMANTU BILLAAHI TSUMMASTAQIM”

Oleh : Anha

Dalam acara sebuah televisi, yang berjudul golden ways, Mario Teguh, sang motivator menyampaikan sebuah pesan sebagai berikut : “ Kalau kita ingin selamat atau bahagia, maka akan saya tunjukan jalannya yaitu belok kanan dan kemudian jalan lurus jangan belok - belok “ . Pernyataan tersebut bila ditafsirkan berarti mengandung makna kita harus berlaku benar dan istiqomah / konsisten dalam kebenaran itu dengan tidak berubah ubah. Pertanyaanya apa istiqomah itu ?

Istiqomah ada yang mengartikan keadaan atau upaya seseorang untuk tetap teguh mengikuti jalan yang lurus ( agama Islam ) yang telah ditunjuk oleh Allah SWT. Secara harfiah istilah ini berarti lurus, teguh dan tetap.

Alqur’an tidak menyebut kata istiqomah dalam bentuk masdar, tetapi menggunakan kata ini dalam bentuk kata kerja ( fi’il ) dan kata perintah ( amar ) sebanyak sepuluh kali serta sekali dalam bentuk kata sifat. Allah SWT, dalam surat At-taubah ayat 7 yang artinya “ … maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus ( pula) terhadap merelka. Sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bertaqwa.” Dalam teks ini, istiqomah berarti berlaku lurus, sopan, dan berbudi pekerti yang baik.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad ( imam Hambali ) dari Anas bin Malik dinyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ tidaklah dapat istiqomah iman seseorang hamba sehingga lisannya istiqomah …” Istiqomah yang dimaksudkan di sini adalah keserasian antara hati, lisan ( ucapan ), dan tindakan yang didasarkan pada keimanan. Ini berbeda dengan sifat dan sikap orang munafiq, yaitu antara hati, ucapan dan tindakan sering berlawanan. Seorang munafiq jika bicara berbohong, jika janji akan mengingkari, dan jika dipercaya akan berhianat.

Hadits lain menjelaskan bahwa Rasulullah SAW. ketika ditanya oleh Sufyan bin Abdullah as-Saqofi tentang pertanyaan yang tidak pernah ditanyakan oleh orang lain kepadanya, menjawab : “ Katakan, aku beriman kepada Allah, kemudian teguhkanlah hati / pendirianmu ” ( HR. Ahmad bin Hambal ).

Istiqomah ( teguh pendirian ) selalu dipakai dalam arti yang positif. Istilah ini ditunjukan beberapa kali dalam ayat Al-quran sesudah orang terlebih dahulu beriman kepada Allah SWT.

Istiqomah merupakan ajaran agama Islam dalam rangka pembentukan pribadi muslim yang teguh, utuh ( kaffah ), konsisten dalam bersikap / berprilaku ( Akhlak ), bertauhid dalam menjalankan syariat agama ( beriman, berislam dan berihsan ) kepada Allah SWT.

Keuntungan orang yang istiqomah :

1. Doa orang yang istiqomah akan dikabulkan oleh Allah SWT. ( QS. Yunus, 89 )

2. Istiqomah merupakan pertolongan yang terbesar dalam menghadapi permusuhan dan

kejahatan termasuk hawa nafsu.

3. Istiqomah akan mendatangkan rejeki ( QS. Al-Jin, 16 )

4. Istiqomah akan menenangkan jiwa dan menguatkan tauhid manusia kepada Allah SWT

( QS. Al-Ahqof, 13 )

5. Istiqomah berpungsi sebagai pencegah prilaku pribadi manusia muslim agar tidak

tergoda oleh prilaku maksiat dan lebih ingkar kepada Allah. ( QS. Fushilat, 6 )

6. Istiqomah dilindungi Allah dan para Malaikat. ( QS Fushilat, 37 )

Buku sumber : Ensiklopedi Islam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAGEMEN KEORGANISASIAN OSIS

Kurikulum SMPN 2Anjatan